Cerita Ismi dan Super Roti, Berawal dari Kepepet hingga ke Paris

Produk-produk roti bekatul Super Roti bisa ditemukan di sejumlah rumah sakit di Semarang, berbagai toko, dan marketplace. Aneka produknya juga sudah dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bali, bahkan hingga Singapura.
Ke depannya, Ismi punya impian menjadikan roti bekatul sebagai cemilan harian bagi siapa saja.
Penghargaan yang diterimanya dari Saf Instant Birthday Bread Challenge di Perancis, semakin menambah semangat Ismi untuk berinovasi. Baginya, penghargaan ini menunjukkan bahwa Super Roti sudah berada pada jalur yang benar dan diakui sebagai produsen roti yang andal.
Ia berharap, Super Roti bisa lebih mengembangkan strategi pemasarannya hingga bisa menjangkau pasar lebih luas. Tahun demi tahun yang dijalani menunjukkan perkembangan yang berarti. Apalagi, setelah ia bergabung menjadi UMKM binaan SETC pada 2016.
SETC merupakan program pemberdayaan UMKM yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI).(mcr10/jpnn)
Kepepet menjadi awal cerita Super Roti terlahir. Namun, rasa pantang menyerah dan semangat menjadi modal awal Ismiyati (48), pemilik Super Roti
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung