Cerita Masa Kecil Moeldoko Ternyata Cukup Seru

Sementara itu inisiator deklarasi dukungan ke Moeldoko, Muhammad Choirul Anam mengatakan Moeldoko sosok yang peduli petani, nelayan dan masyarakat kecil.
Selain itu, pengalamannya juga sangat mumpuni. Pernah memjabat Panglima TNI hingga saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
“Pak Moeldoko ini bisa dibilang penjaga NKRI, akan sangat bangga ketika lahir pemimpin dari desa kami, Desa Pesing,” kata Anam.
Sementara itu, keluarga besar Moeldoko mengaku kaget sekaligus bersyukur dengan adanya dukungan dari masyarakat.
Kakak kandung Moeldoko, Suyono mengatakan keluarga juga akan mendukung sepenuhnya Moeldoko.
"Saya sangat terharu dan bangga dengan dukungan warga yang masih menginginkan pemimpin yang peduli dengan petani, memikirkan pedagang, memikirkan semua elemen masyarakat di Indonesia,” katanya.
Suyono lantas bercerita masa kecil Moeldoko. Harus berjuang berjalan kaki sejauh enam kilometer menuju sekolah ketika duduk di bangku SMP.
"Kadang-kadang bisa naik kereta, dikasih uang saku itu Rp 5 kalau tidak salah. Kalau kena kondektur uangnya habis, tidak bisa jajan,” kata Suyono.
Cerita masa kecil Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, ternyata sangat seru, simak.
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir