Cerita Mistik di Sidang Tamara Bleszynski, Hakim pun Dibuat Heran

Cerita Mistik di Sidang Tamara Bleszynski, Hakim pun Dibuat Heran
DEBAT KUSIR: Saksi korban Tamara Bleszynski dan terdakwa Sobrat bersitegang di PN Denpasar, Selasa (18/10). Foto Andrian Suwanto/Radar Bali/JPNN.com

Hakim menanyakan, apakah betul yang melakukan penganiayaan adalah Sobrat. Tamara menyatakan sangat yakin bahwa Sobrat adalah pelakunya.

“Saya tahu kalau pelakunya dia (Sobrat), karena ciri-ciri fisiknya. Kepalanya botak, jidatnya besar dan matanya selalu merah,” bebernya.

Saat hakim mengejar apakah Tamara pernah menjanjikan sesuatu pada Sobrat, Tamara membantah.

Dia mengaku hanya sekali berkenalan dengan Sobrat. Selebihnya dia sering dikejar-kejar oleh Sobrat tanpa alasan.

“Ini pelajaran bagi Anda. Banyak fans yang sakit hati dan menyakiti idolanya. Contohnya Jhon Lenon. Mati karena fansnya yang sakit hati. Kalau tidak salah tanggal 8 Desember tanggal matinya,” ceramah hakim anggota Ketut Suarta. (san/mus/JPG)

JPNN.com DENDPASAR - Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang yang populuer memiliki banyak fans. Tingkah penggemar kadang bikin naik pitam, bahkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News