Cerita Salah Satu Anak Yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Kardinal Pell

Dan meski Pell bekerjasama dengan polisi sepanjang waktu, Sersan Smith mengatakan mereka juga menghadapi sikap arogan dari Kardinal tersebut.
"Sikap arogan yang diperlihatkan oleh mereka yang punya kedudukan tinggi dalam masyarakat. Ketika ketika seseorang dalam kedudukan tersebut, maka ada sikap arogansi yang ditunjukkannya. Dan dia tidak menutup-nutupinya ketika berhubungan dengan polisi." katanya lagi.

Keluarga korban dan polisi memuji keberanian korban untuk menceritakan apa yang dialami dan memberi kesaksian yang pada akhirnya membuat Kardinal Pell dinyatakan bersalah.
Korban tetap meminta identitasnya disembunyikan setelah keputusan bersalah.
"Dia patut mendapat ucapan selamat karena dia melakukan tugasnya dengan baik sehingga ceritanya dipercaya." kata Sersan Smith.
"Yang harus dilakukannya adalah menceritakan kebenaran, itu saja yang perlu dilakukan. Dan bagi juri untuk percaya dengan cerita itu, saya kira bagus sekali."
"Tidak seorang pun kebal hukum. Gereja Katolik tidak kebal hukum."
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas