Cermin Texas

Oleh: Dahlan Iskan

Cermin Texas
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Abbott juga akan maju lagi di Pilgub tahun depan untuk kali yang ketiga.

Abbott minta DPRD bersidang lagi secara khusus. Abbott mengajukan rancangan aturan perubahan pemungutan suara.

Intinya:

1. Surat suara yang dikirim lewat pos harus diatur lebih tertib. Jauh-jauh hari, yang berniat kirim surat suara lewat pos, harus mendaftar khusus. Harus menyertakan identitas. Baru mendapat surat suara –yang dikirim via pos ke alamatnya.
2. Pemungutan suara tidak boleh 24 jam. Harus pada jam tertentu.
3. Petugas Pemilu harus diberi sanksi kriminal dan denda yang lebih berat kalau melakukan pelanggaran.
4. Harus lebih banyak lagi yang diizinkan menjadi pengamat di tempat penghitungan suara.
5. Membatasi penunjukan perusahaan swasta yang mengangkut surat suara.

Usulan itu dianggap akan merugikan Demokrat. Yang anggotanya memang lebih banyak malas datang ke TPS. Sabtu lusa sidang untuk itu harus sudah dimulai.

Waktunya, paling lambat, satu bulan sudah harus ada keputusan.

Pihak Demokrat tidak bulat. Satu pihak memilih boikot. Dengan cara pergi dari Texas. Satu pihak lagi memilih debat dulu habis-habisan. Tidak mudah meninggalkan Texas selama sebulan. Mereka punya keluarga. Punya banyak pekerjaan.

Namun, kalau pilih debat, ujungnya pemungutan suara. Pasti kalah.

Ada peraturan di Texas: untuk bersidang harus dihadiri minimal 2/3 anggota. Namun, untuk voting cukup menang satu suara. Demokrat memang minoritas di DPRD Texas. Namun, kursi mereka masih cukup besar.

Trump memang masih menang di Texas, tetapi selisihnya, dengan Joe Biden, tinggal enam persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News