Chandra Hamzah: Keberhasilan Transformasi BUMN Berkat Perbaikan Sistem dan Orang

jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Chandra Hamzah mengatakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir telah melakukan sejumlah perubahan signifikan dalam empat tahun terakhir.
Chandra mengatakan BUMN kini benar-benar fokus dalam memperbaiki dua poin utama yakni sistem dan orang.
Chandra menyampaikan salah satu perbaikan sistem yang paling signifikan ialah adanya peraturan menteri (permen) BUMN nomor 2 tahun 2023 terkait pembenahan tata kelola BUMN.
Dalam permen tersebut setiap BUMN harus membuat identifikasi risiko, mitigasi risiko, dan peningkatan monitoring sebagai bentuk penguatan manajemen risiko perusahaan.
"Ini menurut saya bagus sekali, yang selama ini belum pernah ada. Ide awalnya itu mengikuti praktik baik selama ini yg dilalukan di perbankan, ini sangat bagus karena banyak risiko di BUMN, mulai dari risiko operasional hingga hukum," ujar Chandra di Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Sementara dari sisi sumber daya manusia (SDM), Chandra menyampaikan Kementerian BUMN pun telah melakukan terobosan dengan meningkatkan kemampuan dewan komisaris.
Chandra mengatakan setiap komisaris kini wajib mendapatkan pelatihan selama 20 jam per tahun untuk meningkatkan kemampuan teknis.
"Saya beberapa kali juga memberikan pelatihan karena banyak juga para komisaris yang mungkin tidak punya latar belakang hukum, bisnis, atau akuntansi," ucapnya.
Komisaris Utama PT BTN Chandra Hamzah mengatakan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir telah melakukan sejumlah perubahan signifikan.
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi
- Rumah Stasiun