Chelsea Tumbang, Nyawa Melayang
Jumat, 15 April 2011 – 10:18 WIB

Chelsea Tumbang, Nyawa Melayang
Ayah Tabitha yang saat kejadian tak berada di rumah, mengakui kalau anak perempuannya itu memang penggemar Chelsea. "Dia tak pernah melewatkan satu pun laga Chelsea di televisi," tutur sang ayah.
Ini bukan pertama kalinya seorang penggemar di Kenya meninggal karena tim kesayangannya kalah. Pada Mei 2009, Seuleiman Alphonso Omondi yang merupakan fans Arsenal ditemukan bunuh diri. Itu setelah Arsenal disingkirkan Manchester United di ajang Liga Champions. (ren/bas)
NAIROBI - Kemenangan Manchester United saat menjamu Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions tak hanya mengancam posisi Carlo Ancelotti.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final Proliga 2025 di GOR Amongrogo Dipastikan tak Kalah dengan Indonesia Arena
- 16 Besar Taipei Open 2025: Ganda Campuran Konsisten, Indonesia Kirim 6 Wakil ke Top 8
- PBSI Ungkap Alasan Mempertahankan Chico Ketimbang Melakukan Degradasi
- Gamers Wajib Simak, Berbagi ID dan Password Punya Risiko Besar
- Respons Manajemen Persib Soal Perubahan Jadwal Melawan Persis
- Liga 1: Ramalan Nick Kuipers saat Persib Menjamu Barito Putera