China Dicurigai Membangun Pangkalan AL di Kamboja

Kota Sihanoukville di pesisir pantai barat daya Kamboja yang sebelumnya sepi, kini telah berubah dengan masuknya investasi China. Namun laju pembangunan telah memecah warga lokal dan menimbulkan kecurigaan mengenai ambisi China di sana.
Tanda-tanda pengaruh investasi China di Sihanoukville semakin sulit dihindari.
Puluhan hotel dan kasino dengan papan nama berbahasa China telah berdiri. Investasi tersebut mendorong naiknya harga tanah dan pelan-pelan menyingkirkan warga Kamboja sendiri.
China bahkan membangun zona ekonomi khusus di pinggiran Kota Sihanoukville, sehingga memungkinkan negara itu meningkatkan jalur perdagangannya melalui Kamboja.
Seorang warga lokal You Veasna yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kaki lima mengaku, kini dia tidak bisa lagi bersaing akibat masuknya pengusaha-pengusaha China.

"Saya mengalami dampak masuknya orang-orang China ke sini," katanya kepada ABC.
"Saya tak mampu bersaing dengan mereka, sehingga kehilangan usaha. Banyak orang lain mengalami hal yang sama," tambahnya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina