China Lockdown Lagi, Pabrik iPhone Terbesar Ditinggal Kabur Buruh

Foxconn membantah rumor bahwa 20 ribu karyawannya di Zhengzhou positif COVID-19.
Hanya sejumlah kecil yang terdampak dan produksi di pabrik Zhengzhou relatif stabil, kata Foxconn seperti dikutip media setempat.
Beberapa otoritas kota dan kabupaten di Henan, seperti Yuzhou, Changge, Qinyang, dan Xuchang, telah mengeluarkan surat terbuka kepada pekerja Foxconn untuk menyatakan kesiapan menerima mereka pulang kampung dan menyediakan fasilitas karantina.
Otoritas Kabupaten Xihua lewat akun resminya di WeChat mengatakan akan mengirimkan bus untuk membawa pulang karyawan Foxconn di Zhengzhou.
Untuk menjamin kesehatan, mereka yang pulang diwajibkan menjalani karantina terpusat selama tujuh hari dan karantina terpantau tiga hari, menurut otoritas Xihua.
Henan melaporkan 120 kasus positif dan 389 kasus tanpa gejala.
Pabrik Foxconn di Zhengzhou mampu memenuhi sekitar 90 persen produksi iPhone di Asia. (ant/dil/jpnn)
Pabrik perakitan ponsel pintar iPhone terbesar di China, Foxconn, menanggapi kaburnya karyawan mereka
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK