China Lockdown Lagi, Pabrik iPhone Terbesar Ditinggal Kabur Buruh

China Lockdown Lagi, Pabrik iPhone Terbesar Ditinggal Kabur Buruh
Arsip Foto - Kesibukan para pekerja di pabrik Foxconn, Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China (28/8/2021). Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie/am

Foxconn membantah rumor bahwa 20 ribu karyawannya di Zhengzhou positif COVID-19.

Hanya sejumlah kecil yang terdampak dan produksi di pabrik Zhengzhou relatif stabil, kata Foxconn seperti dikutip media setempat.

Beberapa otoritas kota dan kabupaten di Henan, seperti Yuzhou, Changge, Qinyang, dan Xuchang, telah mengeluarkan surat terbuka kepada pekerja Foxconn untuk menyatakan kesiapan menerima mereka pulang kampung dan menyediakan fasilitas karantina.

Otoritas Kabupaten Xihua lewat akun resminya di WeChat mengatakan akan mengirimkan bus untuk membawa pulang karyawan Foxconn di Zhengzhou.

Untuk menjamin kesehatan, mereka yang pulang diwajibkan menjalani karantina terpusat selama tujuh hari dan karantina terpantau tiga hari, menurut otoritas Xihua.

Henan melaporkan 120 kasus positif dan 389 kasus tanpa gejala.

Pabrik Foxconn di Zhengzhou mampu memenuhi sekitar 90 persen produksi iPhone di Asia. (ant/dil/jpnn)

Pabrik perakitan ponsel pintar iPhone terbesar di China, Foxconn, menanggapi kaburnya karyawan mereka


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News