China Makin Menakutkan, Jepang dan Inggris Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Saat Jepang menandatangani perjanjian serupa dengan Australia setahun lalu, menurut pernyataan itu, Inggris akan menjadi negara Eropa pertama yang memiliki RAA dengan Jepang.
Pernyataan kantor PM Inggris menggambarkan pakta tersebut sebagai "perjanjian pertahanan paling penting" antara Inggris dan Jepang sejak 1902-- ketika kedua negara menandatangani Aliansi Inggris-Jepang.
"Perjanjian Akses Timbal Balik ini sangat penting bagi kedua negara kami ... ini memperkuat komitmen kami terhadap Indo-Pasifik dan menekankan upaya bersama kami untuk meningkatkan keamanan ekonomi," kata Sunak dalam pernyataan tersebut.
Jepang dan Inggris akan memulai prosedur diperlukan di dalam negeri masing-masing untuk mengimplementasikan RAA sedini mungkin.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kerja sama keamanannya, Jepang dan Inggris juga bekerja sama dengan Italia untuk mengembangkan jet tempur generasi mendatang pada 2035.
Setelah mengunjungi Inggris, Kishida dijadwalkan menuju ke Kanada dan Amerika Serikat, masing-masing untuk bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden AS Joe Biden.
Sebelum KTT G7 di daerah pemilihannya di Hiroshima dilangsungkan, Kishida telah menyatakan keinginan untuk menyampaikan visinya pada pertemuan internasional tersebut tentang dunia tanpa senjata nuklir.
Keinginan itu mengemuka di tengah peningkatan kekhawatiran bahwa Rusia kemungkinan akan menggunakan senjata nuklir selama perangnya melawan Ukraina.
Peningkatan kekuatan militer China di kawasan Indo-Pasifik rupanya membuat Jepang dan Inggris khawatir
- Menpora Dito: Pencapaian Tim Uber Indonesia Sudah Melampaui Target
- Thomas Cup 2024 Jadi Momen Balas Dendam China kepada Indonesia
- Thomas dan Uber 2024: Kembalinya Superioritas China
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia