China Open: Owi / Butet Akui Berada di Fase Menurun

China Open: Owi / Butet Akui Berada di Fase Menurun
Owi / Butet kandas di babak kedua China Open 2018. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, CHANGZHOU - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir alias Owi / Butet gagal melangkah ke perempat final China Open 2018, usai takluk dari duet Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Pada pertandingan di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Kamis (20/9) siang itu, Owi / Butet kalah 12-21, 21-14, 12-21.

Owi / Butet mengaku kecepatan dan kekuatan pasangan muda Jepang itu cukup merepotkan mereka.

"Kami harus akui, mereka pasangan muda, mereka lebih cepat. Di game kedua kami menerapkan pola yang benar, mainnya harus diakalin, tidak bisa ikut cepat karena kami akan kalah. Seharusnya kami lebih tenang dan meredam, tapi malah ikut ingin main kencang, yang terjadi ya Owi pontang-panting," kata Butet kepada Badminton Indonesia.

"Sebetulnya saya feeling mainnya cukup enak, tapi yang menjadi catatan utama buat saya adalah saya masih kurang tahan. Saat reli panjang, akhirnya tidak bisa menyelesaikan. Selain itu, dari segi persiapan juga kurang, kalau persiapannya bagus, mungkin kami masih bisa dapat hasil lebih baik," sebut Owi.

Tersingkir di babak kedua merupakan hal yang mengecewakan bagi pasangan ranking tiga dunia ini. Namun mereka berusaha untuk memahami kondisi mereka saat ini. Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini rencananya akan menghabiskan sisa pertandingan di tahun ini, Butet dipastikan akan gantung raket di awal tahun depan.

"Memang sudah harus kami hadapi, kami terima, untuk menembus ke delapan besar saja memang untuk sekarang ini harus kerja keras. Kami tetap enggak mau menyerah kalau lagi tanding, kami sudah usaha rubber game," tutur Butet.

Dia juga meminta Owi yang akan mendapat pasangan baru, untuk lebih siap stamina.

Owi / Butet kalah dari ganda muda Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak kedua China Open 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News