China Sebut Orang Uighur Dulunya Dipaksa Masuk Islam

China Sebut Orang Uighur Dulunya Dipaksa Masuk Islam
China Sebut Orang Uighur Dulunya Dipaksa Masuk Islam
China Sebut Orang Uighur Dulunya Dipaksa Masuk Islam Photo: Banyak dari diaspora Uyghur di Barat mengatakan mereka dianiaya oleh petugas China. (Reuters: Lindsey Wasson)

"Kritik semacam ini mengkhianati hati nurani dan keadilan dasar kemanusiaan, dan akan ditolak oleh para pencari keadilan," tambahnya.

Sebanyak 35 negara termasuk Arab Saudi, Rusia, dan Korea Utara, baru-baru ini menuduh negara Barat "mempolitisasi isu HAM" atas warga Uighur dan memuji apa yang disebut mereka sebagai "prestasi luar biasa" China dalam masalah HAM.

Puluhan warga Australia terperangkap oleh penindasan China terhadap warga Muslim di Xinjiang, banyak di antaranya memiliki anggota keluarga yang ditahan di sana.

Investigasi oleh program Four Corners ABC pekan lalu mengungkap upaya China melakukan genosida budaya terhadap warga Uighur, termasuk skema kerja paksa untuk memproduksi kapas yang dibeli oleh produsen pakaian di negara Barat.

Juga ditemukan bahwa beberapa universitas Australia terkait dengan teknologi pengintaian yang digunakan terhadap orang Uighur.

China Sebut Orang Uighur Dulunya Dipaksa Masuk Islam Video: Tell the World (Four Corners)

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News