China Terbitkan Aturan Baru soal Pendidikan, Sektor Bisnis Bernilai USD 120 Miliar Terancam

Scholar Education mengatakan pihak berwenang belum memberikan rincian tentang implementasi aturan tersebut dan ada ketidakjelasan tentang kapan dan bagaimana aturan itu diterapkan.
Saham TAL di bursa New York anjlok 71 persen pada Jumat.
Sub-indeks saham industri pendidikan China turun 8 persen pada sesi pagi perdagangan Senin. Di bursa Hong Kong, saham Oriental, Koolearn, Scholar Education dan China Beststudy jatuh antara 30 dan 40 persen.
Sektor pendidikan komersial China telah berada dalam pengawasan dan menjadi bagian dari upaya Beijing untuk mengurangi tekanan pada anak sekolah dan mengurangi beban orang tua mereka. Kondisi tersebut selama ini telah menyebabkan turunnya angka kelahiran.
Pada Mei, China mengatakan akan membolehkan pasangan untuk memiliki tiga anak, tidak hanya dua seperti sebelumnya. (ant/dil/jpnn)
Sektor pendidikan komersial China telah berada dalam pengawasan dan menjadi bagian dari upaya Beijing untuk mengurangi tekanan pada anak sekolah
Redaktur & Reporter : Adil
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar