Christina Ikut Berkomentar soal Jet Pribadi Kaesang Pangarep

jpnn.com - JAKARTA - Christina Clarissa Intania ikut menanggapi dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas pesawat jet pribadi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Christina yang merupakan Peneliti Bidang Hukum The Indonesian Institute (TII) itu mengatakan bahwa dugaan gratifikasi terhadap pejabat negara harus mendapat perhatian yang sama agar praktik tersebut tidak menjadi sebuah kewajaran.
"Perlu menjadi keresahan bahwa praktik gratifikasi yang sedemikian rupa tetap umum dilakukan jika tidak dinormalisasi oleh pejabat atau bahkan sampai ke aparat penegak hukum dari sumber yang berbagai macam," kata Christina saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/9).
Christina mengatakan, gratifikasi merupakan penyebab birokrasi maupun penegakan hukum tidak berjalan sesuai dengan muruah.
Pasalnya, gratifikasi menciptakan konflik kepentingan di antara pihak yang terlibat.
"Pemberian gratifikasi juga membuat penentuan keputusan oleh penerimanya menjadi terganggu dan bias kepentingan. Ada utang balas budi yang mengiringinya," ujar dia.
Christina mengatakan bahwa dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep yang mendapat sorotan publik, seharusnya menjadi peringatan bagi pejabat publik lainnya.
Di sisi lain, aspek penegakan hukum juga harus ditelusuri agar isu tersebut tidak sekadar menjadi pembicaraan hangat.
Christina menanggapi dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas pesawat jet pribadi oleh Kaesang Pangarep.
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita