Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia

Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia
Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia
Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia

Meski tari perut berasal dari Timur Tengah, namun bagi ikon tari perut Indonesia, Christine Yaven, Australia yang multikultur menjadi negara yang membuatnya jatuh cinta pertama kali dengan bidang seni yang kini ditekuninya. Selama lebih dari satu dekade Ia gigih mempopulerkan dan meluruskan citra tari perut di tanah air.

Tari erotis asal timur tengah yang dibawakan oleh wanita berpakaian seksi, itulah pandangan umum publik mengenai tari perut yang selama ini berusaha diluruskan oleh seorang Christine Yaven.
Perempuan yang mendapat julukan ikon tari perut Indonesia ini memperkenalkan seni tari asal Timur Tengah ini di Indonesia sejak tahun 2006 dengan mendirikan sekolah tari perut pertama di Indonesia yang memilik tenaga pengajar bersertifikasi.

Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia
Salah satu penampilan Christine Yaven bersama Bellydance Jakarta.

Christine Yaven Facebook


“Tari perut sekarang ini sangat popular, justru di Indonesia perkembangannya lebih lambat. Sekitar tahun 2004 -2005 saya ingin ikut kelas tari ini tapi tidak ada. Ketika itu yang ada hanya penari perut yang tampil di restoran dan goyang-goyang pantat saja, karena mereka memang hanya penari hiburan professional.”
Menurutnya ketika merintis sekolah tari perut ini, pandangan masyarakat Indonesia terhadap seni tari ini masih negatif karena kuatnya stigma tari perut sebagai tari erotis.

“Tarian ini memang sensual, jadi kalau niatnya memang untuk tujuan yang tidak bagus ya memang bisa jadi gerakannya erotis dan sengaja menggunakan pakaian yang memang seksi dan terlalu terbuka. Dan saya gak mau yang seperti itu.”
“Saya selalu ingatkan murid saya agar menarinya tidak berlebihan dan kostumnya juga jangan terlalu terbuka. Karena inti sebenarnya orang melihat tariannya bukan pada body penarinya.”

Christine Yaven Populerkan Tari Perut di Indonesia
Sepulang dari menamatkan studi di Australia tahun 2006, Christine Yaven membuka kelas tari perut karena belum ada di Indonesia ketika itu.

Christine Yaven Facebook

Melalui sekolah Bellydance Jakarta yang didirikannya, Christine memperkenalkan falsafah dan seluk beluk gerakan tari perut yang sesungguhnya. Kini sekolah tari perut Bellydance miliknya selalu ramai peserta dari beragam usia mulai dari 14 tahun sampai 60 tahun.
“Saya berusaha mengajarkan tari perut kepada murid-murid saya dengan serius. Sebelum mengajar, saya mengambil kursus dari para master bellydance hampir di seluruh dunia mulai dari AS, Kanada, Mesir dan lain-lain.

Meski tari perut berasal dari Timur Tengah, namun bagi ikon tari perut Indonesia, Christine Yaven, Australia yang multikultur menjadi negara yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News