Cikeas Mirip Panggung Indonesia Idol

Cikeas Mirip Panggung Indonesia Idol
Cikeas Mirip Panggung Indonesia Idol
JAKARTA -- Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengakui, pembicaraan mengenai reshuffle di Cikeas alot sehingga ada kemungkinan pengumuman reshuffle molor lagi. Ibarat permainan sepak bola, saat ini pembahasan reshuffle sudah masuk babak kedua.

Untuk mendapatkan hasil yang matang, bisa saja waktunya menjadi molor. "Ada tidaknya perpanjangan waktu, beliau (SBY) yang tahu," ujar Hinca saat diskusi bertema "Darmaturgi Reshuffle" di Cikini, Jakarta, Sabtu (15/10).

Hinca membantah jika penambahan tiga wakil menteri, menjadikan kabinet semakin gemuk. Menurutnya, kebutuhan personil di kabinet, sangat tergantung dari presiden sendiri. "Presiden yang tahu, seberapa berat tugas di rumah dan berapa pembantu yang diperlukan," ujar Hinca.

Sementara, pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, menilai, Cikeas telah dijadikan panggung bagi presiden SBY untuk mencari perhatian dan legitimasi publik. Mestinya, sebagai pemegang hak prerogatif, presiden diam-diam saja menggodok nama-nama yang akan duduk di kabinet. "Seperti Pak Harto dulu, tak ada Indonesia Idol. Diam-diam saja, jadi panggung tak terlalu riuh," ujarnya.

JAKARTA -- Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengakui, pembicaraan mengenai reshuffle di Cikeas alot sehingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News