Ciptakan Kondom Tertipis di Dunia

Ciptakan Kondom Tertipis di Dunia
Kondom tertipis di dunia. FOTO: getty images

jpnn.com - SEBAGAI salah satu alat kontrasepsi dan pencegah penularan HIV, kondom dinilai sangat penting. Oleh sebab itu, kini para ilmuwan tengah sibuk mencari tahu bahan yang bisa digunakan untuk membuat kondom tertipis dan paling fleksibel. Sejauh ini, perusahaan Jepang bernama Sagami Rubber Industries telah menemukannya.

Selama sepuluh tahun terakhir, ilmuwan di Sagami melakukan pengujian pada lebih dari 20.000 kondom dan merancang produksi kondom yang memiliki ketebalan hanya 0,01 mm, namun tetap tahan lama dan efektif secara fungsional. Ketebalan ini lebih tipis jika dibandingkan dengan rambut manusia yang rata-rata tebalnya sekitar 0,06 mm.

"Jujur kami belum tahu apakah ada kondom lain yang bisa dibuat lebih tipis, tapi kami akan terus meneliti untuk bahkan sampai tingkat ketipisan hanya 0.009 mm dan 0.008 mm," ungkap salah seorang ilmuwan, seperti dilansirlaman Huffington Post, Kamis (3/4).

Kondom rancangan Sagami ini diberi nama Sagami Original 0.01 dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 143 ribu. Sagami Original 0.01 sendiri sebenarnya bukanlah kondom tipis pertama yang dirancang di Jepang. Ada cukup banyak perancangan kondom tipis di Jepang dengan harga yang sedikit lebih mahal daripada kondom biasa. Sagami sendiri sebelumnya diketahui telah merancang kondom setipis 0,02 mm.

Hingga kini para ilmuwan terus mencari cara untuk bereksperimen dengan bahan lain bernama graphene. Dalam teorinya, bahan ini bisa menjadi kondom tertipis yang pernah ada, bahkan lebih tipis dari kondom rancangan Sagami. Graphene sangat tipis, namun lebih kuat dari berlian.

 "Graphene hanya terdiri dari satu atom dan anda tidak bisa mendapatkan bahan yang lebih tipis lagi dari satu atom," kata Andre Geim, seorang ahli fisika Belanda-Inggris.

Peneliti berharap bisa perancangan kondom ini bisa membuat lebih banyak orang lagi di seluruh dunia mau menggunakannya. Kondom sendiri diketahui sangat membantu dalam usaha pencegahan penyakit infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV AIDS.(fny/jpnn)

SEBAGAI salah satu alat kontrasepsi dan pencegah penularan HIV, kondom dinilai sangat penting. Oleh sebab itu, kini para ilmuwan tengah sibuk mencari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News