City Makin Kuat Saat Jumlah Pemain Terus Mengkerut

City Makin Kuat Saat Jumlah Pemain Terus Mengkerut
Bek tengah Manchester City John Stones beraksi saat pertandingan melawan Newcastle United di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 26 Desember 2020. (Pool via REUTERS/JASON CAIRNDUFF)

Tetapi mereka tetap kalah bersaing dengan Liverpool yang salah satu faktornya adalah tidak cukup kuatnya pertahanan mereka saat itu.

Kini mereka berbeda setelah menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, terutama setelah jenderal pertahanan mereka berganti dari Aymeric Laporte kepada John Stones.

City tercatat menduduki peringkat kelima klasemen liga dan menyimpan dua pertandingan lebih banyak.

Sukses City belakangan ini sebagian karena kebangkitan John Stones yang merupakan salah satu rekrutan pertama Guardiola saat pertama kali melatih City.

Stones dulunya dikritik sebagai titik lemah City terutama pada 2016.

Namun belakangan menjadi salah satu kunci sukses City yang diakui sendiri oleh Guardiola.

Menyisihkan Laporte sebagai langganan bek tengah, tim pertama Pep sejak pertandingan fase grup Liga Champions melawan Olympiacos 26 November tahun lalu, Stones menggalang kemitraan tangguh bersama pendatang baru Ruben Dias.

Walaupun baru belakangan ini saja diturunkan lagi sebagai starter, namun statistik Stones amat meyakinkan.

Jumlah pemain Mancester City terus mengkerut akibat COVID-19, namun Guardiola mengakui anak-anak asuhnya malah makin kuat

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News