Cium Dua Siswi, Kepala SD Masuk Bui

jpnn.com, BOYOLALI - Dunia pendidikan kembali tercoreng. Seorang kepala SD di Kecamatan Klego, Boyolali, Jawa Tengah, diduga melecehkan dua siswinya beberapa waktu lalu.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini SU, 55, mendekam di tahanan Polres Boyolali selama menjalani proses penyidikan.
“Selama proses hukum berlangsung, tersangka kami tahan,” kata Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
BACA JUGA: Jawaban Dekan FISIP USU soal Perkembangan Kasus Pelecehan yang Dialami Mahasiswi
Kapolres mengungkapkan, perbuatan tak senonoh yang dilakukan oknum kepala SD itu terjadi antara Maret-April 2019. Korbannya, dua siswi berinisial S, 10, dan M, 9.
Saat itu, korban S yang akan masuk ke kelas tiba-tiba dipanggil oleh tersangka. Tanpa ragu-ragu, tersangka langsung mencium pipi korban lalu memberinya uang Rp 2 ribu.
“Korban juga diminta agar tak memberi tahu kejadian ini kepada siapa pun,” kata Kusumo.
BACA JUGA: Usut Pemerkosaan Mahasiswi UGM, Polisi Garap Saksi di Maluku
SU, 55, harus mendekam di tahanan Polres Boyolali selama menjalani proses penyidikan.
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Usut Tuntas Kejahatan Seksual Dokter Priguna
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya