Corona Masuk Agam, Penjual Rokok yang Juga Tukang Ojek dan Sopir Angkot Positif

Corona Masuk Agam, Penjual Rokok yang Juga Tukang Ojek dan Sopir Angkot Positif
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, AGAM - Bupati Agam Sumatera Barat Indra Catri mengakui pertahanan daerahnya yang berbasis nagari dalam mencegah masuknya virus corona akhirnya jebol juga.

Hal ini menyusul ditemukannya kasus positif COVID-19 pertama di Agam, Jumat (1/5).

Pasiennya adalah pedagang rokok inisial JD, warga Kota Payakumbuh.

Namun, pria 60 tahun tersebut tinggal di rumah anaknya di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam.

Beberapa waktu belakangan, JD memang menginap di rumah anaknya itu.

Bupati Catri telah memerintahkan seluruh jajarannya memonitor dan melakukan tracking terhadap pergerakan JD dan keluarganya beberapa hari sebelumnya.

Temuan itu juga akan menjadi pertimbangan bagi daerah itu untuk memperpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Monitor dan tuntaskan proses trackingnya. Kami tak mau kecolongan lagi dan ambil risiko. Setelah itu ambil tindakan penanganan, sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ancaman virus corona itu sangat dahsyat dan nyata. Sekaligus bisa dijadikan argumen untuk melanjutkan PSBB tahap II,” kata Indra Catri, Sabtu (2/5).

Bupati Agam Indra Catri membenarkan adanya soal temuan pertama kasus corona di wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News