COVID-19 Halangi Jemaah ke Tanah Suci, Kok yang Mencuat Malah Isu Dana Haji?

Pasangan Sjachrani dan Nasyantoro juga merasa kecewa.
"Tapi kita tak mau menyalahkan siapa pun ... hanya saja kita sudah lama menunggu dan lagi-lagi tak bisa terwujud tahun ini," kata Sjachrani.
"Kita bisa mengerti apa yang terjadi dan kita tidak mau mengambil risiko di tengah pandemi ini," ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarkan pengumuman resmi soal haji tahun ini, seperti yang dilaporkan Saudi Press Agency.
Tetapi pengumuman akan dikeluarkan beberapa hari ke depan, setelah "kerajaan menyelesaikan pertimbangannya soal tantangan di tengah pandemi COVID-19", kata Menteri Media Saudi, Dr Majid Al-Qasabi.
Wukuf, atau inti dari ibadah haji, diperkirakan akan berlangsung pada 23 Juli, tergantung pada saat hilal atau bulan terlihat yang menandai awal bulan suci Dzulhijjah.
Tahun lalu hanya sekitar seribu jemaah, kebanyak warga Arab Saudi sendiri, yang menjalankan ibadah haji, karena Pemerintah Arab Saudi membatasi pergerakan dan aktivitas.
Biasanya, sebelum pandemi, ibadah haji diikuti oleh lebih dari dua juta orang dari seluruh dunia.
Inilah kisah mereka yang sudah lama menunggu dan menabung untuk pergi haji tetapi kini gagal berangkat
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya