Covid-19 Jatim Pecah Rekor Sejak Pandemi, Khofifah: Saatnya Tarik Rem dengan PPKM Darurat

Covid-19 Jatim Pecah Rekor Sejak Pandemi, Khofifah: Saatnya Tarik Rem dengan PPKM Darurat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kasus Covid-19 di Jawa Timur dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Total kasus kumulatif di Jatim mencapai 174.430.

Sementara, angka kasus harian Covid-19 di Jatim pada Kamis (1/7) mencapai 1.397, rekor tertinggi sejak pandemi corona melanda mulai Maret 2020 lalu.

Kasus mingguan di Jatim naik sejak 8 Juni hingga akhir bulan mencapai 6.129. Artinya, kenaikan jumlah kasus sebesar 455 persen.

Lonjakan itu diduga temuan dari mutasi B16172.

Untuk mengatasi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menggelar rapat koordinasi persiapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat tiga hari berturut-turut secara virtual.

Dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 ini, kata Khofifah, menangani hilirnya saja tidak akan pernah cukup.

Oleh karena itu, perlu ditarik rem darurat untuk menghentikan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan mobilitas sosial.

"PPKM darurat sesuai Instruksi Presiden Jokowi ini menjadi harapan besar untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Jawa Timur," ujar Khofifah.

Kasus harian Covid-19 Jatim mencapai rekor tertinggi sejak pandemi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan perlu ditarik rem darurat untuk menghentikan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan mobilitas sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News