Covid-19 Menggila di Lapas Narkotika Sleman, Sahroni: Percepat Vaksinasi untuk Napi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti kasus Covid-19 yang menjangkiti 275 warga binaan dan sipir di Lapas Narkotika Kelas II A Sleman, Yogyakarta.
Konon, virus Corona menggila di Lapas itu setelah ada sipir yang merasakan gejala Covid-19.
Atas temuan klaster Covid-19 itu, Sahroni meminta jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona di lingkungan Lapas.
"Hampir 300 orang dinyatakan positif Covid-19 di Lapas Yogyakarta. Tentu ini jumlah yang cukup mengkhawatirkan," kata Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (15/6).
Politikus Partai NasDem itu makin khawatir lantaran kondisi mayoritas Lapas di Indonesia sudah melebihi kapasitas sehingga rawan terjadi kerumunan.
"Belum lagi mayoritas Lapas di Indonesia banyak yang overcrowded sehingga membuat jaga jarak sulit dilakukan,” kata politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Oleh karena itu, dia meminta Kemenkumham segera melakukan contact tracing terhadap para penderita Covid-19 di Lapas demi menghindari penyebaran penyakit secara lebih luas.
Selain kepadatan penghuni, katanya, kerawanan penularan Covid-19 di Lapas juga muncul dari pengunjung.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kemenkumham percepat vaksinasi Covid-19 untuk penghuni Lapas.
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Zeni
- Kemenkumham Sulsel Berikan 5.931 Warga Binaan Remisi Lebaran 2024