Crass! Debt Collector Diparang

Crass! Debt Collector Diparang
DIRINGKUS: Polisi menunjukkan Khoirul (kiri) memegang parang di Mapolsek Wiyung. Foto: Ibnanai Yazin/Radar Surabaya

jpnn.com - jpnn.com - Khoirul Huda Arianto,37, warga Perum Pondok Maritim Balasklumprik, Wiyung, Surabaya, membacok seorang debt collector, Hari Baskoro,40, dengan sebuah parang.

Akibatnya, jempol tangan kiri korban mengalami luka.

Kapolsek Wiyung Komisaris Polisi (Kompol) Hariyono didampingi Kanit Reskrim AKP Sugimin mengatakan, pembacokan debt collector perusahaan finance ini bermula saat Hari akan menagih kepada Khoirul.

Lantaran, batas pembayaran laptop yang dikredit oleh Khoirul sudah jatuh tempo.

"Adu mulut terjadi, saat korban menagih uang tanggungan kepada pelaku," ucap Kompol Hariyono, Kamis (2/3).

Hari dan Khoirul sempat hampir berkelahi karena adu mulut tersebut.

Untungnya ada istri Khoirul dan teman Hari yang saat itu berada di rumah pelaku.

Hari yang akan beranjak pulang, tiba-tiba didatangi lagi oleh Khoirul yang membawa parang yang diambilnya di dalam rumah.

Khoirul Huda Arianto,37, warga Perum Pondok Maritim Balasklumprik, Wiyung, Surabaya, membacok seorang debt collector, Hari Baskoro,40, dengan sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News