Curah Hujan Tinggi, Kota Melbourne Pun Dilanda Banjir

Menurut Michael Efron, curah hujan tinggi saat ini menyebabkan sisa-sisa kebakaran hutan beberapa bulan lalu kini menjadi potensi ancaman lonsor.

Pihak berwenang telah menetapkan peringatan cuaca buruk untuk wilayah pegunungan di luar kota setelah terjadi angin kencang dengan kecepatan 100 km/jam.
SES juga memperingatkan agar warga berhati-hati terhadap banyaknya pohon yang kini rapuh akibat dari kebakaran hutan dan bisa tumbang akibat hujan deras dan angin kencang.
Efron menjelaskan, kondisi saat ini merupakan akibat dari badai tropis Esther yang bergerak ke arah tenggara Australia.
Badai tersebut pekan lalu menerjang Australia Utara, bergerak ke Australia Selatan dan bagian barat Queensland, dan kini melintasi Victoria.
"Badai ini membawa risiko petir serta curah hujan tinggi dan angin kencang di wilayah ketinggian," jelas Michael Efron.
Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.
Kota Melbourne dan sejumlah wilayah di negara bagian Victoria, Australia, dilanda banjir hari Kamis (5/3/2020) akibat tingginya curah hujan yang dibawa oleh badai tropis Esther dalam 24 jam terakhir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas