Cut The Crab Ajang Mukbang Pecinta Seafood di Malang

Cut The Crab Ajang Mukbang Pecinta Seafood di Malang
Pelanggan Cut The Crab saat menyantap hidangan. Foto: dok. Cut The Crab

Teddy bersyukur, sajian-sajian tradisional yang diciptakan Cut The Crab disukai pelanggan, tak hanya masyarakat lokal tapi juga mancanegara, di antaranya Abu Dhabi, Amerika Serikat, Eropa, China, Jepang dan Korea.

"Tamu asal Jepang sangat suka dengan saos Curry Jepang CTC yang disajikan dengan seafood. Selain itu, karena banyak tamu dari Jepang yang request live sashimi, kita kini menyediakan live sashimi untuk udang dan lobster air tawar. Tamu- tamu asal Jepang sangat paham dengan kualitas seafood yang baik, kualitas bagi mereka nomor satu, setelah itu rasa," tambahnya.

Salah satu cabang Cut The Crab, tepatnya di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, kata Teddy lagi, sering kedatangan tamu dari Tiongkok.

Bahkan warga negara Tirai Bambu tersebut merekomendasikan kepada rekan-rekannya yang datang ke Jakarta jika ingin makan seafood ke restorannya.

"Menu andalan Cut The Crab adalah kepiting, karena restoran kami secara konsisten menyediakan kualitas kepiting terbaik dari ukuran kecil yang harganya Rp50 ribu, hingga kualitas premium kepiting raksasa seharga Rp2,4 juta. Ukuran kepiting yang paling besar (raksasa) beratnya mencapai 2,5 kilo berasal dari Papua," terangnya.

Untuk di Malang, Cut The Crab menyedialan kepiting yang beratnya di atas 250 gram. Namun, untuk sementara waktu harus booking tiga hari sebelumnya.

Alasannya, karena harus dipesan dari luar pulau Jawa, dan harus dalam kondisi hidup agar saat disantap masih segar.

"Sajian kepiting ini merupakan makanan istimewa yang tidak dimakan setiap hari. Biasanya untuk merayakan hari spesial atau momen-momen spesial, jadi penyajiannya juga harus spesial dong," imbuh Teddy. (jlo/jpnn)

Restoran mukbang seafood Cut The Crap (CTC) membuka cabang di Malang, Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News