Dable Gandeng IAS Guna Memperkuat Fitur Brand Safety Bagi Pengiklan

Dable Gandeng IAS Guna Memperkuat Fitur Brand Safety Bagi Pengiklan
Dable gandeng IAS. Foto: Dable

"Aspek brand safety sangat penting ketika sebuah perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Dable berkomitmen menyediakan pengalaman iklan terbaik dengan brand safety tertinggi," ujar CEO Dable Chaehyun Lee dalam keterangan resmi, Rabu.

"IAS adalah perusahaan terkemuka yang melindungi brand safety melalui sejumlah teknologi unggulan. Dengan kemitraan ini, saya optimistis bahwa pengiklan global kami dapat menyampaikan pesan dalam lingkungan tepercaya dan mencapai target-target pemasaran."

IAS menyediakan fitur pengendalian brand safety berdasarkan ulasan atas konten di waktu yang bersamaan melalui teknologi machine learning.

Lebih dari sekadar menganalisis kata-kata kunci atau URL, IAS mengevaluasi berbagai elemen pada halaman situs yang menayangkan Dable Native Ad guna mempelajari konteks dari sebuah konten secara mendalam.

Para pengiklan dapat menentukan kategori-kategori konten yang dimuat atau dihapus dalam campaign periklanan.

Dengan begitu, pengiklan dapat menjangkau pelanggan lewat konten yang aman dan memenuhi standar brand.

Pengiklan dapat memakai solusi brand safety IAS tanpa biaya tambahan dan mencegah iklan mereka ditampilkan di sekitar konten yang tidak layak.

"Kami sangat gembira bermitra dengan Dable dan menyediakan solusi brand safety IAS kepada berbagai pemasar," ujar Laura Quigley, SVP, Asia Pasifik, IAS.

Dable, platform native ads bermitra dengan Integral Ad Science (IAS) (Nasdaq: IAS), untuk menghadirkan fitur-fitur brand safety bagi pengiklan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News