Daerah Aliran Sungai Bersih dan Sehat, Masyarakat Sejahtera

Daerah Aliran Sungai Bersih dan Sehat, Masyarakat Sejahtera
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Sekjen KLHK, para dirjen, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto: Humas KLHK

"Dulu untuk rehabilitasi lahan kita hanya fokus pada kegiatan menanam, sekarang kita reorientasi menjadi kegiatan pemulihan DAS, kegiatan menanam pohon tetap ada, namun menjadi bagian dari upaya lebih besar yaitu di pemulihan DAS," ujar Putera. 

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat mendukung upaya pemulihan kondisi DAS dengan Pencanangan GNPDAS yang dilakukan oleh KLHK. Dirinya mengakui bahwa wilayah Jawa Barat memiliki DAS-DAS yang tidak terlalu baik kondisinya.

"Banyak kerusakan alam di DAS-DAS yang ada di Jawa Barat. Dari 41 DAS di Jawa Barat, hanya 8 yang punya tutupan diatas 30%," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun menyatakan siap untuk memperbanyak membangun persemaian-persemaian bibit di Jawa Barat, untuk membantu mencapai target rehabilitasi lahan kritis khususnya di Jawa Barat.

Dalam rencana kerja tahun 2019 ini, upaya pemulihan DAS telah direncanakan oleh KLHK, yaitu dengan target luasan sekitar 230 ribu hektar. Lokasi telah diprioritaskan pada DTA dari dam atau bendungan (ada 65 dam prioritas), daerah rawan bencana hidrologi (longsor, banjir), serta DAS dan danau yang sangat prioritas dan mendesak untuk direhabilitasi.

Dengan fokus pada lokasi-lokasi prioritas ini, maka sumberdaya dan dana yang terbatas diharapkan akan lebih memberikan hasil nyata dan dampak signifikan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi.

Pada acara pencanangan GNPDAS ini juga diserahkan penghargaan kepada perorangan, lembaga dan kelompok yang selama ini turut aktif dalam pemulihan DAS dan pengelolaan DAS. Pemenang penghargaan adalah sebagai berikut:
1. Kategori forum DAS Progresif diberikan kepada Forum DAS Bangka Belitung
2. Kategori Perintis Penggalang DAS Lintas Negara diberikan kepada Dr. Ir. Ludji Michael Riwu Kaho, M.Si
3. Kategori Inspirator Rehabilitasi DAS Hutan Lindung Gambut diberikan kepada PT. Transportasi Gas Indonesia.
4. Kategori Inovator Sistem Aplikasi Lingkungan berbasis Smartphone diberikan kepada PT Aqua Danone
5. Kategori Kelompok Pelestari Hutan Mangrove diberikan kepada Kelompok Masyarakat Belawan Sitanam Sumatera Utara
6. Kategori Wanita Pelopor Reboisasi diberikan kepada Ibu Siti Maemunah
7. Kategori Pelopor Pembangunan Hutan Rakyat diberikan kepada Bapak Dahlan dari Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan
8. Kategori KPHL Pengembang Manajemen Kolaboratif Bersama Masyarakat diberikan kepada KPHL Unit IV Bukit Barisan, Provinsi Sumatera Barat.
9. Kategori Penggagas Kolaborasi Pengelolaan Danau (Mahakam) diberikan kepada Dr. Mislan, M.Si (Lektor Kepala University Mulawarman)
10. Kategori Motivator Lingkungan diberikan kepada Imam Prasojo
11. Kategori Penggagas Skema Imbal Jasa Lingkungan Pengelolaan DAS diberikan kepada Nana Prayatna Rahadian (Sekjen Forum Komunikasi DAS Cidanau)


Turut hadir pada acara ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta, Forkompinda Jawa Barat, Pejabat Eselon I dan II Kementerian LHK, dan Ketua Forum DAS di Seluruh Indonesia.(adv/jpnn)

Banyak bagian hulu DAS berupa lahan kritis atau tidak tertutup vegetasi akibat perilaku manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News