Daerah Usulkan Ribuan Formasi PPPK, Ditetapkan Ratusan, Guru PAI Malah 1 Orang, Kok Bisa?

Daerah Usulkan Ribuan Formasi PPPK, Ditetapkan Ratusan, Guru PAI Malah 1 Orang, Kok Bisa?
Satriwan Salim bicara soal rekrutmen guru PPPK 2021. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim kembali mengkritik program satu juta PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Dia mengatakan pemerintah daerah (pemda) sudah mengajukan sebanyak-banyaknya kebutuhan formasi PPPK 2021, tetapi yang ditetapkan hanya 10 sampai 15 persen.

Menurut Satriwan, data menunjukkan bahwa Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengusulkan formasi guru PPPK sebanyak 1.080, tetapi yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hanya 660 orang.

Berikutnya adalah Kabupaten Serang, Banten, formasi yang sudah disetujui KemenPAN-RB sebanyak 2.087 guru PPPK.

"Namun yang sangat-sangat disayangkan oleh para guru honorer adalah formasi guru pendidikan agama Islam (PAI) yang disetujui pusat hanya satu orang. Padahal jumlah guru honorer PAI di Kabupaten Serang 430 orang," tutur Satriwan di Jakarta, Minggu (6/6).

Fakta ini menurut dia sungguh menyakitkan bagi guru PAI, apalagi honorer K2.

Sementara itu, Kabupaten Garut mengusulkan kebutuhan guru PPPK sebanyak 8.801. Faktanya yang disetujui KemenPAN-RB hanya 196 guru PPPK.

Berikutnya, Kabupaten Cianjur awalnya mengusulkan formasi guru PPPK 9.200 orang. Setelah ditetapkan KemenPAN-RB, yang disetujui hanya 246.

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) membeberkan data usulan kebutuhan formasi dan penetapan KemenPAN-RB yang dinilai aneh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News