Daewoong Foundation Gandeng ITB Dirikan Drug Delivery System
jpnn.com, JAKARTA - Daewoong Foundation (DF) telah menandatangani MOU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pendirian DDS (Drug Delivery System) Research Institute ITB-DF, Senin (26/9) lalu.
Melalui MOU itu, Daewoong Foundation dan ITB telah mengukuhkan kerja sama dalam mendirikan lembaga penelitian farmasi yang mutakhir.
Daewoong Foundation akan mendukung pendirian DDS Research Institute di lantai pertama gedung Sekolah Farmasi ITB.
Di mana ITB akan melakukan berbagai proyek penelitian farmasi melalui kerja sama terbuka.
DDS Research Institute direncanakan akan selesai pada 2023 setelah pekerjaan renovasi dan konstruksi peralatan.
Peneliti biofarmasi di Indonesia sering melakukan penelitian bersama di luar negeri, dan ada kesulitan di Indonesia untuk melanjutkan penelitian yang dilakukan di luar negeri karena masalah infrastruktur, seperti kurangnya fasilitas dan peralatan penelitian farmasi dalam negeri.
Dengan mendukung pendirian DDS Research Institute, Daewoong Foundation berencana secara aktif mendukung para peneliti di bidang biofarmasi untuk melanjutkan dan mengembangkan keahlian mereka di Indonesia.
Kerja sama itu diharapkan bisa membentuk lingkungan lembaga penelitian terbaru, serta membangun peralatan produksi dan analisis obat yang canggih.
Daewoong Foundation (DF) telah menandatangani MOU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pendirian DDS (Drug Delivery System) Research Institute ITB-DF
- Alumnus ITB: Selamat, Prabowo-Gibran, Lanjutkan Keberhasilan Jokowi
- SCCIC ITB Umumkan Hasil Riset Rating Kota Cerdas Indonesia & RTDI 2023
- Awasi Proyek SPAM, PAM Jaya Gandeng Fakultas Teknik Mesin ITB
- Polemik Pinjol UKT di ITB, BPKN: Hak Mahasiswa Selaku Konsumen Potensial Dilanggar
- ITB Gandeng Pinjol untuk Cicilan UKT, Syiful Huda: Otonomi PTNBH Perlu Dikaji Ulang
- Heboh Pinjol UKT di ITB, Prof Zainuddin Minta Perhatian Pemerintah