Dagangan Kacang, Penjualnya Perempuan Muda Sintal, Hhmm

Dagangan Kacang, Penjualnya Perempuan Muda Sintal, Hhmm
Para PSK terkena razia. Ilustrasi Foto: JOKO HARDYONO/RADAR SAMPIT

jpnn.com - Deretan warung di pinggiran kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, menyediakan jasa plus-plus. Tepatnya, praktik prostitusi terselubung berkedok warung.

Indikatornya gampang. Bila terdapat banyak mobil angkutan dan para sopir ngumpul di warung yang letaknya jauh dari pemukiman, maka di situlah ada praktik prostitusi terselubung.

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun

JALUR Simpang Runtu menuju arah Lamandau siang itu begitu terik, truk dan mobil pribadi berseliweran seolah tak ada habisnya.

Nampak di rindangnya perkebunan kelapa sawit yang terhampar di sepanjang jalan itu, berdiri beberapa warung-warung dengan bangunan seadanya.

Warung-warung sederhana yang tak begitu mencolok itu ditunggui oleh perempuan muda. Dagangannya hanya berupa minuman ringan, kacang dan kopi serta kue-kue kemasan.

Walau hanya menjual makanan minuman ringan, warung-warung itu tak pernah sepi pembeli, terutama dari kunjungan para kenek dan sopir truk.

Dari mulut ke mulut beredar kabar bahwa mereka juga menjual Es Moni. Tapi jangan salah. Es Moni yang satu ini bukan seperti es yang dibayangkan seperti yang sering dikonsumsi anak-anak pada umumnya.

Warung-warung itu hanya menjual makanan minuman ringan, antara oain kacang. Tapi tak pernah sepi pembeli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News