Daging Beku Murah Asal India Geser Daging Sapi Australia di Indonesia

Daging Beku Murah Asal India Geser Daging Sapi Australia di Indonesia
Daging Beku Murah Asal India Geser Daging Sapi Australia di Indonesia

Menurut Aurelia, dampak nyata daging kerbau asal India di pasaran Indonesia mungkin belum akan diketahui hingga tahun depan.

"Akhir tahun ini hingga pertengahan tahun depan kita akan lihat seberap populer daging asal India ini dibandingkan dengan daging asal Australia. Serta seberap besar ancaman India terhadap eksportir Australia," katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa konsumen yang membeli langsung dari pasaran kemungkinan akan lebih memilih daging sapi segar dibandingkan daging kerbau.

Eksportir Daging Sapi Terbesar

Meskipun seluruh negara bagian di India melarang penyembelihan sapi dengan alasan keagamaan, namun BMI Research memperkirakan produksi daging sapi negara itu akan mencapai 5,1 juta ton di tahun 2020.

Rendahnya konsumsi domestik daging sapi di India memungkinkan negara itu mengekspor kelebihan produksi, yang menjadikan India sebagai eksportir daging sapi terbesar di tahun 2014.

Menurut Aurelia sektor peternakan susu di India juga menaikkan jumlah produksinya meskipun masih berada di bawah Brasil dan AS.

"Industri susu dan olahan susu (dairy) akan terus menyuplai daging sapi untuk penyembelihan daging," katanya.

"Peluang daging sapi di India sangat besar sehingga akan mendorong pertumbuhan produksi lebih jauh lagi," tambahnya.

Meningkatnya penjualan daging kerbau beku yang murah asal India telah menggeser penjualan daging sapi Australia yang harganya lebih mahal. Harga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News