Dahkan Iskan Dorong Pengalokasian Anggaran Riset
Senin, 29 Oktober 2012 – 14:27 WIB
JAKARTA - Indonesia memiliki banyak peneliti hebat yang tidak kalah dengan peneliti negara asing. Namun karena kurangnya penghargaan terhadap hasil penelitian itu, para peneliti Indonesia lebih memilih menjual hasil risetnya ke negara luar.
Menurut Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, pihaknya tidak keberatan jika memang ada hasil riset para peneliti Indonesia yang dibeli oleh negara luar, apalagi dengan harga yang tinggi. Namun, ketika pemerintah sudah mengalokasikan porsi anggaran cukup besar bagi pendidikan, yakni sekitar Rp320 triliun, seharusnya hasil penelitian itu tidak lagi dilepas ke negara luar.
"Sekarang yang seperti itu (penelitian dijual ke negara luar) tidak seharusnya terjadi karena anggaran pendidikan kita sudah Rp320 truliun," kata Dahlan Iskan, usai mengisi seminar pendidikan dengan tema "pengembangan sains berbasi spiritual di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (29/10).
Seharusnya, lanjut Dahlan, dengan porsi anggaran pendidikan yang cukup besar, merupakan kesempatan bagi pemerintah membina dan memanfaatkan hasil riset putra putri bangsa.
JAKARTA - Indonesia memiliki banyak peneliti hebat yang tidak kalah dengan peneliti negara asing. Namun karena kurangnya penghargaan terhadap hasil
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar