Dahlan Iskan Tidak Menyangka Syekh Panji Pendiri Ponpes Al Zaytun Jago Bahasa Mandarin

Dahlan Iskan Tidak Menyangka Syekh Panji Pendiri Ponpes Al Zaytun Jago Bahasa Mandarin
Dahlan Iskan (deretan kanan) saat makan malam di wisma Ponpes Al Zaytun. Foto: Disway

Saat itu, Dahlan duduk bersebelahan dengan Mayjen Purn Kivlan Zen dan istri. Di sebelah kanan ada rombongan pendeta Kristen dari Jakarta.

"Di seberang saya ada Robin Simanullang, wartawan senior, anak pendeta, penulis buku tentang Al Zaytun," tulisan Dahlan.

Sementara, Syekh Panji duduk di kursi di ujung meja. Maka makan malam pun dimulai dengan beragam menu: nasi, ayam, salmon, tongkol, sop gambas.

"Nasinya beras Jepang hasil panen pertama seluas 4 hektare di pesantren ini. Syekh tidak ikut makan. Ia terus berbicara, menjawab begitu banyak pertanyaan orang semeja," tulisan Dahlan.

Banyak sekali pertanyaan diajukan kepada Syekh Panji. Termasuk soal-soal yang sensitif mengenai Al-Qur'an dan Injil. Mengenai agama Ibrahim. Firaun. Isa Almasih. Muhammad.

"Setiap jawaban juga disertai kutipan ayat-ayat Al-Qur'an dan Injil, dalam bahasa Ibrani," ungkap Dahlan dalam tulisannya.

Eks menteri BUMN itu pun bertanya: di mana Syekh belajar bahasa Ibrani.

"Bahasa Ibrani itu mudah. Mirip sekali dengan bahasa Arab. Termasuk pengucapan dan grammar-nya," begitu Dahlan mengutip jawaban Syekh Panji.

Dahlan Iskan tercengang saat tahu Syekh Panji Gumilang, pendiri Ponpes Al Zaytun tidak hanya jago bahasa Arab dan Inggris, tetapi juga Ibrani dan Mandarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News