Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal

Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
Jokowi dan Prabowo saat penyematan pangkat istimewa di Mabes TNI, Rabu (28/2). Foto: tangkapan layar YouTube Kemhan RI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi makin akrab.

Saking akrabnya, Jokowi sudah tidak lagi memanggilnya dengan sapaan Pak Menhan. Jokowi sekarang panggil calon penggantinya itu dengan sebutan Mas Bowo.

Keakraban itu diceritakan langsung oleh Prabowo saat menghadiri halalbihalal yang digelar PBNU di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Selain Prabowo, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai panggilan Mas Bowo dari Jokowi sangat dalam.

Menurut Qodari, panggilan itu menunjukkan Jokowi dan Prabowo makin akrab. Kedua, indikasi bahwa keduanya dwitunggal dan kompak.

Menurut Qodari, kedua tokoh yang dulunya bertarung sangat sengit berkompetisi pada Pilpres 2014 dan 2019 itu, kini menjadi tidak bisa dipisahkan atau dipecah belah oleh pihak manapun.

“Dua-duanya kompak dan menurut saya cerita Pak Prabowo itu merupakan sinyal atau pesan terbuka kepada pihak di luar bahwa mereka berdua tidak bisa dipecah belah, dan Pak Prabowo tidak bisa dipaksa untuk memilih Pak Jokowi atau tokoh lainnya,” ujar Qodari, Selasa (30/4/2024).

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi makin akrab. Pengamat politk Qodari menilai keduanya adalah dwitunggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News