Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
jpnn.com, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi makin akrab.
Saking akrabnya, Jokowi sudah tidak lagi memanggilnya dengan sapaan Pak Menhan. Jokowi sekarang panggil calon penggantinya itu dengan sebutan Mas Bowo.
Keakraban itu diceritakan langsung oleh Prabowo saat menghadiri halalbihalal yang digelar PBNU di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Selain Prabowo, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai panggilan Mas Bowo dari Jokowi sangat dalam.
Menurut Qodari, panggilan itu menunjukkan Jokowi dan Prabowo makin akrab. Kedua, indikasi bahwa keduanya dwitunggal dan kompak.
Menurut Qodari, kedua tokoh yang dulunya bertarung sangat sengit berkompetisi pada Pilpres 2014 dan 2019 itu, kini menjadi tidak bisa dipisahkan atau dipecah belah oleh pihak manapun.
“Dua-duanya kompak dan menurut saya cerita Pak Prabowo itu merupakan sinyal atau pesan terbuka kepada pihak di luar bahwa mereka berdua tidak bisa dipecah belah, dan Pak Prabowo tidak bisa dipaksa untuk memilih Pak Jokowi atau tokoh lainnya,” ujar Qodari, Selasa (30/4/2024).
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku hubungannya dengan Presiden Jokowi makin akrab. Pengamat politk Qodari menilai keduanya adalah dwitunggal.
- Ketua Umum AMPI Tanggapi Pernyataan Qodari Terkait Golkar, Menohok
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- Sukarelawan Alap-Alap Dukung Jokowi Masuk Partai Politik