Dalam Satu Tahun 840 Hotel dan Restoran di Jawa Barat Tutup

Herman menyebut, daya tahan pengusaha hotel dalam menghadapi pandemi hanya sampai Juli 2020 dalam hal pembiayaan karyawan.
Maka dari itu, tidak heran sudah banyak hotel yang tutup karena pengusaha tidak sanggup membayar karyawan dan biaya operasional.
“Daya tahan pengusaha (hotel) itu hanya sampai Juli 2020 untuk membiayai karyawan. Kalau tidak sanggup dirumahkan dengan kesepakatan tidak ada saling menuntut. Ini kan menggambarkan kegamangan,” jelasnya.
Dia mencontohkan, di hotel miliknya jumlah karyawan yang bekerja juga dikurangi. Dari yang semula 80 orang, kini tersisa 26 orang saja.
“Jumlah kamar yang terisi paling cuma tiga, tapi lampu tetap harus nyala. Biaya operasional Rp 800 juta, dan itu sudah di luar kemampuan,” katanya. (radarbandung)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
PHRI Jawa Barat memperkirakan ada kemungkinan tahun ini jumlah restoran dan hotel yang tutup lebih banyak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Tokoh Desa Adat Jatiluwih Protes Keberadaan Restoran di Lahan Sengketa
- Pencinta Pedas Wajib Coba 3 Menu Spesial Ini di Sambal Bakar Indonesia
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Pengumuman untuk Warga Depok, Mulai 4 Mei Ada CFD di Jalan Margonda