Dampak Diperketatnya Aturan COVID-19 di Victoria Bagi Pelaku Bisnis Asal Indonesia

Dampak Diperketatnya Aturan COVID-19 di Victoria Bagi Pelaku Bisnis Asal Indonesia
Pelaku bisnis asal Indonesia di Melbourne tetap menjalankan kegiatan bisnis mereka, setelah aturan yang dilonggarkan namun diperketat kembali. (ABC News: Pat Rocca)

"Kami selalu menaati aturan Pemerintah, yaitu memastikan ada jarak 1,5 meter di antara orang-orang, tidak boleh bersalaman, dan sebagai agen harus membawa hand sanitiser dan desinfektan dalam bentuk spray," kata Nathan.

Menurut pengamatan Nathan, di masa pandemi virus corona, aktivitas di sektor properti di Australia menurun karena keraguan penjual dalam meletakkan aset mereka di pasar.

"Banyak orang tidak mau melakukan transaksi dan melihat pergerakan pasar dulu," katanya.

"Dalam situasi seperti ini, memang ada orang yang rugi ketika menjual, tapi tetap saja juga ada yang memborong. Dan walaupun aktivitas di pasar berkurang, ternyata tidak seburuk yang kami perkirakan."

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Victoria kini mencatat 20 kasus baru virus corona dengan enam wilayah di pinggiran kota Melbourne dinyatakan sebagai hotspot penularan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News