Dampak Diperketatnya Aturan COVID-19 di Victoria Bagi Pelaku Bisnis Asal Indonesia

"Kami selalu menaati aturan Pemerintah, yaitu memastikan ada jarak 1,5 meter di antara orang-orang, tidak boleh bersalaman, dan sebagai agen harus membawa hand sanitiser dan desinfektan dalam bentuk spray," kata Nathan.
Menurut pengamatan Nathan, di masa pandemi virus corona, aktivitas di sektor properti di Australia menurun karena keraguan penjual dalam meletakkan aset mereka di pasar.
"Banyak orang tidak mau melakukan transaksi dan melihat pergerakan pasar dulu," katanya.
"Dalam situasi seperti ini, memang ada orang yang rugi ketika menjual, tapi tetap saja juga ada yang memborong. Dan walaupun aktivitas di pasar berkurang, ternyata tidak seburuk yang kami perkirakan."
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Victoria kini mencatat 20 kasus baru virus corona dengan enam wilayah di pinggiran kota Melbourne dinyatakan sebagai hotspot penularan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya