Dampak PPDB Zonasi, Sekolah Swasta Sulit dapat Siswa Baru, Promo Gratiskan Seragam

Dampak PPDB Zonasi, Sekolah Swasta Sulit dapat Siswa Baru, Promo Gratiskan Seragam
Siswa SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

”Dulu pernah ada masukan ke Mendikbud untuk menambah sekolah negeri hingga 30. Namun beliau enggan. Kasihan. Makanya, saat ini dewan pendidikan dan dinas pendidikan akan mencoba mencari saran bersama,” kata dia.

Selain opsi penambahan sekolah baru, ada opsi mergerisasi sekolah yang dianggap kurang siswa. Semisal, jika ada sekolah swasta dalam satu yayasan yang kurang, maka antarsekolah di-merger.

”Sehingga bisa saja mergerisasi itu dinegerikan. Jadi bisa efisien dari segi biaya. Guru dan sarprasnya sudah ada dan pemaksimalan sekolah bisa lebih cepat,” ujarnya.

Sementara, dinas pendidikan masih enggan menanggapi wacana tersebut. Terkait pagu yang belum terpenuhi di sekolah swasta, dari data dinas pendidikan terakhir, ada 55 sekolah dari 77 sekolah yang belum terisi penuh.

Kepala Dinas Pendidikan Dra Zubaidah MM menyatakan sudah mendata sekolah mana saja yang belum terisi penuh. ”Kami terus mengoptimalkan dan menyosialisasikan ke semua masyarakat, harus mau ke swasta juga. Kalau katanya swasta mahal, kami sudah minta kesediaan sekolah swasta bisa menurunkan biaya dan bersedia menggratiskan siswa tidak mampu,” tegas Zubaidah. (san/c1/abm)


Sejumlah sekolah swasta di Kota Malang kekurangan siswa baru akibat penerimaan peserta didik baru alias PPDB sistem zonasi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News