Dampak PSBB Jakarta, 44 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
Jika belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun.
Pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan uang akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian.
Pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan dengan menunjukkan kode booking dan uang akan langsung diganti secara tunai.
Dari 44 perjalanan KA yang dibatalkan tersebut, terdapat KA yang melintas atau mengawali berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun.
Adapun KA yang dibatalkan terimbas dari kebijakan PSBB yang khususnya melintas atau mengawali berangkat dari wilayah Daop 7 antara lain, KA Gajayana relasi Malang-Gambir dan sebaliknya KA Gajayana relasi Gambir-Malang.
Kemudian, KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen dan sebaliknya KA Brantas relasi Pasarsenen-Blitar. Serta, KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen, dan KA Matarmaja relasi Pasarsenen-Malang.
Sementara, terdapat 14 perjalanan KA yang masih dijalankan, dimana KA-KA tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan.
"KA yang berjalan tetap kami jual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk menjaga physical distancing antar-penumpang di atas kereta," jelas Ixfan.
Dampak PSBB Jakarta, sebanyak 44 jadwal perjalanan kereta api dari Madiun dan menuju Jakarta dan sebaliknya, dibatalkan.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi