Damri Angkut 70 Ribu Pemudik Selama Arus Balik Lebaran

"Hal ini didukung konektivitas yang baik, fasilitas modern, dan titik pemberhentian strategis," kata Atikah.
Terlebih rute yang menghubungkan Jakarta dengan Bandar Lampung, dua lokasi penting yang memiliki arus mobilitas tinggi, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata.
"Dengan keberangkatan yang teratur dari Loket Pemasaran Damri Stasiun KA Gambir, pelanggan Damri dapat memilih waktu yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka," katanya.
Dia menyatakan selama angkutan Lebaran 2025, Damri telah meremajakan armada bus dengan kendaraan yang dilengkapi fasilitas canggih dan nyaman, seperti AC, Wi-Fi, serta kursi ergonomis.
Hal itu dilakukan demi meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang. Kemudian, menjadikan rute perjalanan lebih menarik dibandingkan dengan alternatif lainnya.
Lebih lanjut, Atikah mengatakan faktor utama lainnya adalah adanya titik pemberhentian baru di lokasi-lokasi strategis, sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan untuk memulai perjalanan mereka.
Hal itu sangat membantu dalam meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Damri juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan dari Bandar Lampung saat arus balik yang terjadi Minggu (6/4) karena keterlambatan keberangkatan dari jadwal yang telah ditentukan.
Perum Damri mencatat telah mengangkut sekitar 70 ribu pemudik selama arus balik Lebaran 2025.
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Arus Balik Lebaran 2025, 2 Juta Kendaraan Melintasi Jalur Arteri Jabar
- Alasan One Way Nasional Belum Dicabut Meski 80 Persen Pemudik Sudah Tiba di Jakarta
- 40 Pos Siaga Hadir di 10 Provinsi Selama Arus Balik Lebaran 2025
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas