Dana Minim, Balap Sepeda Asian Games 2018 Susah Try Out
jpnn.com, JAKARTA - Keterbatasan dana membuat tim nasional balap sepeda proyeksi Asian Games 2018 susah mengikuti try out di luar negeri.
Sebab, PB ISSI hanya mendapat anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk menggelar pelatnas.
Padahal, kebutuhan selama pelatnas mencapai Rp 27 miliar.
''Makanya kami harus selektif memilih try out bagi setiap disiplin ini,'' tutur pelatih kepala balap sepeda pelatnas Dadang Harries Purnomo, Rabu (25/7).
Dadang menjelaskan, kebijakan try out didasarkan pada kebutuhan masing-masing disiplin lomba.
Dia mencontohkan nomor road putra. Saat ini tim putra masih berlatih di Australia.
Mereka adalah Aiman Cahyadi, Robin Manullang, Jamal Hibatullah, dan Dadi Suryadi.
Hal ini, kata Dadang, juga merupakan solusi dari kondisi atlet yang jarang terjun di kompetisi.
Keterbatasan dana membuat tim nasional balap sepeda proyeksi Asian Games 2018 susah mengikuti try out di luar negeri.
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia
- Bernard Van Aert Berpeluang Besar Lulus ke Paris
- Tour of Kemala, Jenderal Listyo: Banyuwangi Inspirasi Pengembangan Wisata Olahraga
- Taklukkan Ternadi Bike Park Kudus, Rendy Sanjaya Juara 76 Indonesian Downhill 2023
- Persaingan Ketat Antarpembalap Tersaji di Kediri Dholo KOM Challenge 2023
- Downhiller Elite Siap Bersaing Taklukkan Ternadi Park di Kudus