Dari Kediri ke Petamburan Bermodal Bismillah
Beruntung, saat di perjalanan, ada seorang dermawan yang bekerja di Taiwan memberikan bantuan uang tunai untuk dirinya.
Ia yang tidak bisa ikut aksi ke lapangan pada Desember mendatang memberikan sejumlah uang kepada Huda.
"Ada kawan yang kerja di Taiwan, tapi kehabisan tiket ke Jakarta untuk ikut aksi. Tiba-tiba dia telepon saya minta nomor rekening, katanya dia mau bantu sedikit. Pas saya cek alhamdulillah lumayan untuk tambahan ongkos," ungkap pria yang berprofesi sebagai merbot di kampung halamannya itu.
Huda merupakan satu dari sekian ribu massa yang memiliki kisah inspiratif mengikuti aksi yang dimotori GNPF-MUI.
Pria berkacamata itu hanya berpesan jika ada massa yang masih dalam perjalanan tetap istiqomah mengikuti aksi.
"Yang penting niatnya ikhlas dan tanpa mengaharap balas. Lakukan yang terbaik untuk agama dan kebaikan umat," sarannya Huda.(***/mg5/chi/JPNN)
SEMANGAT untuk mengikuti Aksi Bela Islam 3 terbukti menarik semua umat Islam di Indonesia. Berbagai cara ditempuh untuk menghadiri Aksi Super Damai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor