Daripada Busuk dan Bau, Puluhan Ton Bawang Merah Dibakar

Selain kerugian negara, lanjut Robi, akibat penyelundupan bawang merah ini secara terus menerus adalah kepada petani yang ada di Riau dan Sumatera Barat. Pasalnya, para pembeli akan mengurangi jumlah pembelian karena stok di pasaran cukup banyak. Untuk itu pihaknya berharap dengan kegiatan penindakan secara terus menerus dapat mengurangi peredaran bawang merah ilegal.
"Petani juga akan sangat dirugikan dengan kegiatan tersebut, maka dari itu kalau kami bisa terus melakukan penindakan maka bawang merah ilegal dapat ditekan. Kemudian nantinya petani daerahlah yang dapat memenuhi pasokan barang di daerahnya sendiri. Intinya kami akan terus berupaya melakukan penyelidiakan dan penindakan untuk menekan angka penyelundupan," tutupnya.(rnl/mal)
PEKANBARU - Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumatera Barat, bersama dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY