Daripada Busuk dan Bau, Puluhan Ton Bawang Merah Dibakar
Selain kerugian negara, lanjut Robi, akibat penyelundupan bawang merah ini secara terus menerus adalah kepada petani yang ada di Riau dan Sumatera Barat. Pasalnya, para pembeli akan mengurangi jumlah pembelian karena stok di pasaran cukup banyak. Untuk itu pihaknya berharap dengan kegiatan penindakan secara terus menerus dapat mengurangi peredaran bawang merah ilegal.
"Petani juga akan sangat dirugikan dengan kegiatan tersebut, maka dari itu kalau kami bisa terus melakukan penindakan maka bawang merah ilegal dapat ditekan. Kemudian nantinya petani daerahlah yang dapat memenuhi pasokan barang di daerahnya sendiri. Intinya kami akan terus berupaya melakukan penyelidiakan dan penindakan untuk menekan angka penyelundupan," tutupnya.(rnl/mal)
PEKANBARU - Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kantor Wilayah DJBC Riau dan Sumatera Barat, bersama dengan Balai Karantina Pertanian Kelas I
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo