Darurat Kesehatan Global Cacar Monyet Belum Tentu Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman menegaskan status monkey pox atau cacar monyet sebagai darurat kesehatan global (public health emergency international concern) bukan berarti pandemi.
Dia menjelaskan status tersebut berarti terjadi suatu wabah darurat yang memerlukan kolaborasi global untuk mengendalikannya.
"Penetapan status public health emergency international concern berdasar pada international health regulation yang direvisi pada 2005, yang saya juga terlibat salah satunya di situ, itu bukan berarti pandemi," kata Dicky, Senin (25/7).
Penyakit yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, lanjut dia, memenuhi kriteria risiko penyebaran ke banyak negara sehingga membutuhkan kerja sama internasional.
Alasan lain cacar monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan global ialah kejadiannya yang dinilai tidak biasa.
Dengan begitu, cacar monyet memerlukan riset untuk mengetahui pola penyebarannya yang saat ini dianggap tidak lazim.
"Status public health emergency international concern ini berbeda dengan pandemi walaupun biasanya status ini bisa diikuti dengan sebutan pandemi, tetapi pada kasus monkey pox ini, saya kira masih belum untuk memenuhi itu (pandemi, red)," tutur Dicky.
Dia menjelaskan pada umumnya pandemi disebabkan oleh mayoritas penduduk dunia yang belum memiliki kekebalan.
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman menyebut status cacar monyet sebagai darurat kesehatan global bukan berarti pandemi.
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kasus Cacar Monyet di Indonesia 57 Orang, DKI Jakarta Terbanyak
- RSCM Tegaskan Pasien Cacar Monyet Meninggal karena Penyakit Bawaan Lain
- Kasus Cacar Monyet, 25 Orang Pasien Masih Diisolasi di RS Jakarta