Data Kemenhan Dipertanyakan saat Debat Capres, Pengamat HI Bilang Begini

Selama berlangsungnya debat, Ganjar dan Anies secara berulang kali mengkritik strategi pengadaan alat-alat utama sistem persenjataan yang dilakukan oleh Prabowo.
Keduanya juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap proses perencanaan pertahanan di Kementerian Pertahanan serta isu-isu yang terkait dengan kesejahteraan prajurit TNI.
Prabowo respons terhadap kritikan yang dilontarkan oleh kedua lawannya dengan menyatakan bahwa data yang diberikan oleh pasangan calon tersebut tidak akurat.
Dia menegaskan bahwa sikapnya terbuka dan mengundang keduanya untuk bertemu di luar sesi debat guna membahas lebih lanjut.
"Penjelasannya, ya, di tempat ini, bukan di ruang tertutup yang tidak diketahui publik. Kalau Bapak ketahui datanya salah, tunjukkan di tempat ini, sehingga publik bisa mengetahui," kata Anies merespons ajakan Prabowo.
Namun, Prabowo menilai bahwa membahas masalah internal pertahanan suatu negara adalah tidak pantas dilakukan secara terbuka.
"Sekarang waktunya enggak ada. Jadi, saya mengundang kita bicara, terbuka. Masa kita mau buka semua kekurangan kita di depan umum, qpakah itu pantas?. Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada," ujar Prabowo.(mcr8/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat HI Teuku Rezasyah menyatakan sebagai capres dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tidak dapat mengungkapkan data Kemenhan seenaknya di debat capres.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- David Herson Apresiasi Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh 2025
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi