Datang ke DPP PDIP Minta Dukungan
Kamis, 09 Mei 2013 – 07:04 WIB
Lewat program ini, Burhanuddin menawarkan pola gotong-royong sebagaimana yang sebelumnya pernah dimiliki masyarakat Batak yang dikenal dengan istilah “Kongsi Desa”. Sistem ini mirip Gerakan Seribu Minang.
“Jadi masyarakat Minang itu beberapa waktu lalu membuat gerakan mengumpulkan Rp 1.000 per orang. Karena banyaknya yang terpanggil ikut menyumbang, mereka punya dana investasi membangun kampung halaman hingga triliunan rupiah. Dulu kita kan punya sistem seperti ini, kenapa tidak kita hidupkan lagi?” katanya.
Burhanuddin yakin, jika langkah ini dilakukan, maka perbaikan ekonomi masyarakat dapat terselesaikan. Karena menurutnya, meski struktur tanah yang tidak datar, namun potensi pertanian Taput sangat besar.
“Jadi perlu didisain sedemikian rupa. Makanya sebagai langkah pertama, saya ingin menciptakan bagaimana Taput dapat mandiri di bidang pangan terlebih dahulu. Jadi bagaimana pertani yang setumpuk-setumpuk, mampu mendukung ekonomi masyarakat,” katanya.
JAKARTA – Mantan anggota DPRD Sumatera Utara, Burhanuddin Rajagukguk, mengaku prihatin melihat tingkat kehidupan masyarakat Tapanuli Utara
BERITA TERKAIT
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- RUU Penyiaran Jadi Topik Hangat, Gibran Ikut Berpendapat
- Gerindra Menyiapkan Ahmad Dhani untuk Pilkada Surabaya 2024