Datuak IP Sebut PSBB Sumbar Berhasil Menekan Angka Pemudik

Datuak IP Sebut PSBB Sumbar Berhasil Menekan Angka Pemudik
Gubernur Sumbar Datuak Rajo Bandaro Basa Irwan Prayitno. Foto: ANTARA/Miko Elfisha

jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengeklaim, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sejak 22 April 2020 di wilayahnya efektif mengurangi jumlah pemudik ke Ranah Minang.

Setelah 22 April hingga saat ini, angka pemudik turun 30 persen dari data sebelum diberlakukannya PSBB di Sumbar.

Irwan menerangkan, pemudik yang tercatat menuju Sumbar sebelum diberlakukan PSBB sebanyak 109.204 orang. Jumlah itu tercatat dari 31 Maret sampai 21 April 2020.

"Setelah PSBB, ada pengaruh 30 persen. Jadi 30 persen turunnya, tidak pulang kampung," kata Irwan dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Selasa (26/5).

Selain PSBB, kata Irwan, angka pemudik yang menurun itu karena muncul Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) tentang pelarangan mudik.

Aturan itu membuat moda transportasi umum berpikir ulang membawa penumpang ke Sumbar.

"Kemudian setelah 24 April, Permenhub yang melarang mudik, itu sudah sangat sedikit sekali yang mudik," tutur pria bergelar Datuak Rajo Bandaro Basa, atau biasa juga disapa Datuak IP.

Menurut Irwan, pemudik yang bisa lolos ke Sumbar setelah PSBB, melakukannya dengan cara kucing-kucingan.

Setelah 22 April, angka pemudik turun 30 persen dari data sebelum diberlakukannya PSBB Sumbar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News