Daya Beli Masyarakat Membaik, Industri Ritel Panen
jpnn.com, BALIKPAPAN - Industri ritel di Balikpapan, Kalimantan Timur, turut menuai berkah selama Ramadan dan Lebaran tahun ini karena daya beli masyarakat membaik.
General Store Manager Hypermart Balikpapan Trade Mall M Khadafi mengatakan, dari traffic, masyarakat yang datangmeningkat hingga 50 persen. Selain itu, bucket size alias volume belanja masyarakat juga ikut naik.
Dia menyebutkan, dibanding Ramadan tahun lalu, bucket size hanya sekitar Rp 150 ribu per orang.
Sementara itu, pada Ramadan kali ini bisa mencapai Rp 220 ribu per orang. Itu berarti daya beli masyarakat sudah membaik.
“Tahun lalu kami kesulitan mencapai target penjualan di momen ini. Tahun ini animo masyarakat yang bagus banyak barang yang sold dan realisasi target kali ini cukup baik,” tutur Khadafi sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (17/6).
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari strategi yang telah dilakukan. Di area dekat dengan kasir, pihaknya memajang beberapa produk promo yang dicari untuk kebutuhan Ramadan.
Misalnya, biskuit dan sirop. Pihaknya memasang promo beli dua gratis satu dan satu gratis satu.
Puncak penjualan, sambungnya, terjadi mulai H-7 Lebaran. Produk biskuit dan minuman kemasan paling tinggi permintaannya.
Industri ritel di Balikpapan, Kalimantan Timur, turut menuai berkah selama Ramadan dan Lebaran tahun ini karena daya beli masyarakat membaik.
- 20 Brand Lokal Meriahkan Denim Universe di Jakarta
- Persaingan Makin Kompetitif, LOTTE Usung Konsep Baru Berbelanja
- Indef Ungkap Potensi Ancaman Ekonomi RI 2024, Dipicu Daya Beli Masyarakat Melemah
- Karakter Gundala Hingga Sri Asih Kini Hadir di Matahari
- John Riady Ingatkan Sektor Ritel Harus Siap Berbagai Inovasi dengan Strategi Omnichannel
- Perdana, Matahari Berangkatkan 1.000 Peserta Mudik Gratis