DBS Asian Insights Conference 2022: Strategi Pacu Pemulihan Ekonomi Menuju Era Endemi

Saat ini, pemerintah RI bersama KADIN berfokus pada pengembangan UMKM agar bisa berekspansi menjadi lebih kompetitif di pasar global.
Kunci dari keberhasilan itu dapat dicapai melalui UU Cipta Kerja.
"Karena kebijakan ini dapat menarik investor ke Indonesia yang nantinya akan membuka peluang lebih besar bagi pelaku ekonomi untuk mengakselerasi bisnisnya, dan membantu menggairahkan perekonomian nasional,” ujar Shinta Kamdani.
Chief Economist DBS Taimur Baig menjelaskan saat ini UMKM di seluruh dunia sedang menghadapi masa sulit, dan 2022 akan tetap menyisakan tantangan bagi para UMKM.
Untuk menyiasatinya, pemerintah bisa melakukan beberapa langkah, seperti menyediakan regulasi, kebijakan perpajakan yang stabil, dan meningkatkan fungsi pemerintahan.
Menurut dia pemerintah bisa melakukan beberapa perubahan kebijakan yang nantinya memudahkan pembayaran pajak, pemberian izin usaha, dan pemberian surat rekomendasi usaha bagi masyarakat yang ingin memulai usahanya.
"Pemerintah harus bekerja lebih baik dalam mempermudah sistem administrasi bagi para UMKM, sehingga UMKM dapat berkembang dengan cepat," harapnya.
Taimur Baig menambahkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah Indonesia.
Dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia seyogyanya mulai merancang strategi perekonomian untuk pasar regional dan global.
Bank DBS Indonesia kembali menyeleggarakan Asian Insights Conference 2022 yang digelar pada Februari hingga Maret.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung